Chat us now!

GET 20% OFF FOR SECOND PRODUCT, ALL ITEMS - PROMO ENDS 30 APRIL 2024

Asana Free ShippingFree shipping no min order
Asana Secure PaymentSecured Payment



Apakah kamu salah satu penggemar batik? Pernahkah kamu mengalami rasa penasaran apa sebenarnya batik motif yang saat ini kamu beli atau kamu kenakan. Terutama semenjak batik sudah disahkan sebagai Warisan Budaya Indonesia pada tanggal 2 Oktober tahun 2009, mulailah bermunculan berbagai macam motif batik-batik yang beraneka ragam. Tenang saja bukan hanya kamu saja kok yang merasa kebingungan motif apa yang kamu kenakan dan asal dari motif tersebut karena hal ini sudah umum terjadi di masyarakat terutama yang masih awam terhadap dunia perbatikan.

Seiring berkembangannya zaman, motif batik juga mengalami perkembangan dengan munculnya berbagai macam motif baru setiap waktunya. Terdapat motif batik yang sudah ada sejak dahulu tetap dipertahankan untuk menjaga kelestarian batik itu sendiri dan terdapat pula motif yang baru bermunculan bukan dari asal muasal suatu daerah tertentu.

Atas dasar itulah, motif batik pun dibagi menjadi dua, yakni batik kontemporer dan motif batik klasik. Namun terkadang, meskipun keduanya berbeda tetapi kamu pun juga tetap kesulitan untuk membedakannya. Berikut merupakan cara membedakan motif kontemporer dan klasik.

Batik Motif Klasik

Batik jenis klasik ini dikenal dengan batik tradisional yang sudah dikerjakan secara turun temurun. Motif Klasik telah diciptakan semenjak jaman-jaman kerajaan dahulu yang ada di Indonesia. Motif-motif mempunyai makna filosofi yang mendalam tentang kehidupan manusia. Beberapa motif klasik juga kental dengan mitos mistisnya yang dikenal memiliki energi magis bagi siapa saja pemakainya. Beberapa motif klasik yakni motif Udan Mas, Kawung, Tumpal, Parang dan lainnya.

Ciri dari Batik Motif Klasik adalah sebagai berikut.

• Coraknya mempunyai simbolik pada setiap motif

• Warnanya cenderung gelap

• Motifnya menjadi ciri khas daerah asal batik tersebut

Batik Motif Kontemporer

Batik jenis kontemporer merupakan batik yang bernuansa modern dan biasanya menggunakan Berwarna buatan. Penggunaan pewarna buatan seperti Rhemasol dilakukan guna mendapatkan warna lebih cerah dari batik klasik. Selain itu, Batik Motif Kontemporer lebih mengedepankan pewarnaan bersifat gradasi. Perpaduan warna yang indah dengan dipoleskan menyatu membuatnya tak memiliki batas antara warna.

Ciri dari Batik Motif Kontemporer adalah sebagai berikut.

• Mempunyai ragam luas dan bebas. Biasanya motif berupa binatang, buah, rangkaian bunga, tumbahan maupun abstrak

• Motif pada batik tidak mempunyai arti simbolik

• Warna bebas tidak harus sesuai dengan pakem

• Batik jenis ini tidak terikat dengan daerah asal batik


Reference:

yourou.id

jogjatv.tv

infobatik.id

indonesianbatik.id



Comments: 0

No comments

Leave a Reply

Your email address cannot be published. Required fields are marked*