Chat us now!

GET 20% OFF FOR SECOND PRODUCT, ALL ITEMS - PROMO ENDS 30 APRIL 2024

Asana Free ShippingFree shipping no min order
Asana Secure PaymentSecured Payment



Legenda warna merah dimulai dengan Nian, binatang buas yang meneror penduduk desa di Tiongkok pada saat tahun baru. Dikatakan bahwa Nian adalah binatang setengah banteng dengan kepala singa. Ia diyakini memakan tanaman, ternak, dan bahkan anak-anak. Tetapi Nian takut akan tiga hal yaitu api, kebisingan, dan warna merah. Orang-orang kemudian mulai memakai warnah merah pada saat perayaan tahun baru. Nian dikalahkan dan sejak saat itu, warna merah dianggap membawa keberuntungan bagi penduduk Tiongkok.

Dalam budaya tradisional Tiongkok, merah adalah warna keberuntungan yang dapat mengusir roh jahat. Karena itu, banyak orang akan memilih pakaian berwarna merah. Warna merah ini juga melambangkan keberuntungan atau keselamatan untuk tahun baru.

Tak heran jika segala hal menyangkut Tahun Baru Imlek akan selalu berwarna merah. Beberapa hari sebelum perayaan tahun baru, warga juga membersihkan rumah dan menghiasinya dengan beragam pernak-pernik berwarna merah. Beragam dekorasi berwarna merah yang menghiasi rumah, melambangkan harapan adanya keberuntungan, kemakmuran dan kesejahteraan di tahun baru. Bahkan amplop berisi uang yang diberikan orang tua untuk anak-anak, juga berwarna merah dengan aneka gambar binatang yang melambangkan ‘shio’ pada tahun tersebut. Amplop merah berisi uang melambangkan harapan orang tua supaya anak-anak mendapat keberuntungan, kemakmuran dan kebahagiaan di tahun baru.

Dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2021, Asana Batik telah menyediakan koleksi Batik berwarna merah mulai dari maroon sampai merah terang, juga lengan pendek hingga panjang. Temukan style outfit yang sesuai dengan kepribadian Anda hanya disini.



Source : https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2015/Legenda-Nian-Shou-Awal-Mula-Tradisi-Imlek/


Comments: 0

No comments

Leave a Reply

Your email address cannot be published. Required fields are marked*