Chat us now!

GET 20% OFF FOR SECOND PRODUCT, ALL ITEMS - PROMO ENDS 30 APRIL 2024

Asana Free ShippingFree shipping no min order
Asana Secure PaymentSecured Payment




Kalau kita mau mengenal batik lebih jauh, mungkin cara yang satu ini bisa menarik perhatian Anda. Sebelum membahas topik tersebut ada baiknya kita harus lebih tahu tentang kapan Batik Indonesia mulai populer.

Sebenarnya mulai semenjak UNESCO telah menetapkan Batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, bangsa Indonesia seakan menjadi berlomba-lomba dalam melestarikan batik. Hal ini membuat ada banyak sekali cara yang dilakukan agar batik tetap eksis di masyarakat.

Ada banyak diantaranya yang melestarikan batik dengan cara mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, tetapi ternyata ada juga lho banyak pengrajin batik yang memperkenalkan duniabatik dengan cara yang unik yaitu dengan menggunakan seni pertunjukan wayang. Kampung batik Laweyan yang terkenal di kota Solo itu juga memiliki cara untik mereka dalam melestarikan budaya batik ke masyarakat luas.

Perkenalkan Wayang Lugu atau wayang tanpa suara, sebuah seni pertunjukan wayang tanpa menggunakan suara dan hanya mengandalkan gerakan dari bayangan seorang tokoh yang menjadi pemeran utama dalam menceritakan riwayat batik Laweyan. Pemain wayang tersebut adalah manusia di balik kain layar yang diterapkan oleh pengrajin batik di kampung Laweyan sebagai sebuah media dalam mengenalkan batik ke kalangan muda. Biasanya Wayang Lugu ini dipertontonkan bagi wisatawan yang ingin mengenal dan belajar membatik di daerah tersebut.

Karena wayang tersebut memiliki konsep yang unik serta memiliki alur cerita menarik saat ditonton, anak-anak pun semakin senang menonton Wayang Lugu apalagi dapat lebih mengenal batik secara lebih mendalam. Berkat inovasi pembelajaran yang satu ini, banyak anak-anak Indonesia ataupun wisatawan negeri sampai manca negara menjadi semakin teredukasi dalam pengetahuan batiknya. Makanya bila kamu sempat bertandang ke Solo, jangan melewatkan untuk mampir ke tempat wisata yang satu ini ya.


Reference:

batikindonesia.com

SoloposTV - https://youtu.be/hQ8NpH1XuKU




Comments: 0

No comments

Leave a Reply

Your email address cannot be published. Required fields are marked*