Chat us now!

GET 20% OFF FOR SECOND PRODUCT, ALL ITEMS - PROMO ENDS 30 APRIL 2024

Asana Free ShippingFree shipping no min order
Asana Secure PaymentSecured Payment


Bila kita membicarakan soal Batik, hal tersebut tidak akan pernah lepas dari yang namanya sejarah. Batik sendiri dikenal memiliki berbagai macam motif yang terhitung bisa sampai ribuan jumlahnya. Namun, berdasarkan dari daerah asal usul sebuah batik telah terdapat 2 jenis batik yang tergolong unik. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan kedua batik tersebut memiliki sejarah yang awal mulanya berasal dari sebuah daerah yang sama.

Sebelumnya kalian sudah pernah mendengar istilah batik pedalaman? Batik tersebut adalah batik dari Jawa yang umumnya terlihat berwarna cokelat-cokelat. Batik Pedalaman ini sebenarnya telah terbagi menjadi 2, yaitu batik yang kita kenal dengan nama Batik Yogya dan Batik Solo.

Hal yang patut dipertanyakan adalah kok bisa ada Batik Yogya dan Batik Solo padahal keduanya sama-sama berasal dari Jawa Tengah?

Ternyata pada awalnya, terdapat sebuah kerajaan bernama Kerajaan Mataram Islam. Pada saat Kerajaan Mataram Islam sedang dibawah kekuasaan Raja Pakubuwono II, kerajaan tersebut sedang mengalami perpecahan akibat mulai adanya penyusupan dari VOC yang kita kenal sebagai Devide Et Impera. Setelah itu akhirnya terjadilah perang besar diantara kerajaan tersebut karena mereka telah diadu dombakan oleh VOC.

Dikarena kerajaan tersebut dianggap sangat kuat, maka dibuatlah sebuah perjanjian yang namanya Perjanjian Giyanti. Hasil dari perjanjian ini yaitu untuk memecah Kerajaan Mataram menjadi dua, yang pertama adalah Kerajaan yang ada di Solo dan Kerjaan satu lagi yang terletak di Yogya. Kerjaan di Solo dipimpin oleh Pakubuwono III dan Kerajaan di Yogya diwakili oleh Pangeran Mangkubumi yang setelah itu namanya berubah menjadi Sultan Hamengkubuwono I.

Setelah Kerajaan Mataram terpecah, Sultan Hamengkubuwomo I tentu ingin membentuk identitas baru pada kerajaannya maka dibuatlah tarian yang berbeda termasuk dibuat batik yang berbeda menjadi yang kita kenal sekarang Batik Yogya. Kalau di Mataram batiknya gelap semua warna cokelatnya sedangkan di Yogya warnanya terang dan latarnya putih terkadang ada sedikit warna birunya. Dari situlah baru muncul Batik Yogya sama Batik Solo.

Setelah udah tahu sejarahnya sekarang kita juga harus bisa bedain dong antara Batik Yogya sama Batik Solo. Versi gampang cara memedakan keduanya adalah dengan membedakan dari warnanya. Kalau Batik Yogya kebanyakan latarnya memiliki warna putih dan terkadang dicampur dengan variasi warna biru, tetapi kalau Batik Solo bisa dikatakan memiliki kombinasi/variasi warna yang cenderung lebih klasik atau konvensional dan pastinya berwarna dominan cokelat atau berwarna gelap. Hanya se-simple itu caranya.

Ternyata memang benar ya, kalau sudah bicarain batik tentu pasti kita akan juga membicarakan sejarah dibaliknya karena Batik pastinya tidak akan pernah terlepas dari sejarah asal mulanya. Semoga dari kisah sejarah ini mampu menginspirasi kalian untuk lebih mencintai batik dan terutama semakin bangga memiliki batik sebagai warisan budaya negeri tercinta kita.



Reference:

YouTube - Iwet Ramadhan

https://www.youtube.com/watch?v=3D90liRo2cQ




Comments: 0

No comments

Leave a Reply

Your email address cannot be published. Required fields are marked*