Chat us now!

GET 20% OFF FOR SECOND PRODUCT, ALL ITEMS - PROMO ENDS 30 APRIL 2024

Asana Free ShippingFree shipping no min order
Asana Secure PaymentSecured Payment


Saat ini kemajuan teknologi batik sudah dapat dibilang sangatlah cepat berkat usaha yang tidak pernah berhentinya dalam melestarikan budaya negara kita yaitu Batik, sehingga batik sendiri sudah menjadi sebuah pakaian universal. Maka dari itu sudah tidak terasa asing apabila seseorang mengenakan batik untuk berpakaian sehari-hari. Bahkan telah diketahui bahwa budaya batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang patut kita banggakan.


Batik yang sangat universal ini ternyata memang tidak membatasi siapa yang menjadi pemakaiannya, mulai dari para rakyat jelata hingga Presiden sendiri juga memakai baju batik. Hal ini pun juga berlaku sampai ke negeri luar dimana Mantan Presiden Amerika, Barack Obama dan istrinya juga pernah mengenakan pakaian budaya kita yaitu batik.Begitu juga para penjabat dan pemerintah di negara lain pula yang juga mengenakan pakaian batik, dan oleh karena itulah kita harus bangga dengan budaya batik warisan para leluhur kita.


Namun sebenarnya tahukan kamu bahwa batik tidak bisa diaplikasikan pada sembarang jenis kain? Nah apabila kamu tertarik untuk mengetahuo material atau kain yang biasa digunakan untuk batik, ayo simak beberapa jenis kain berikut:

1. Kain Katun Prima

Katun Prima ini merupakan jenis kain yang terbuat dari kapas. Kain jenis ini sangat cocok sipakai sebagai bahan dasar pembuatan batik tulis karena sifatnya yang mudah menyerap bahan pewarna alami seligus bahan kimia.

2. Kain Katun Primissima dan Polisima

Katun Primissima atau biasa sering disebut sebagai katun primis, memiliki kualitas kain yang lebih bagus daripada katun prima dan bahkan katun polisima dianggap sebagai kain katun terbaik. Kain katun Primis umumnya lebih tebal dengan serat yang lebih besar dari pada katun prima. Biasanya kain yang paling sering dipakai untuk batik tulis adalah kain primis, dan umumnya batik yang menggunakan bahan kain primis memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan yang berbahan dasar katun lainnya.

3. Kain Katun Santyo

Kain katun Santyo merupakan kain yang telah diproses secara sanforisasi, dimana kain katun tersebut diberikan campuran sodium hydroxide. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar warna yang diberikan pada batik menghasilkan warna yang cerah dan melekat kuat. Batik dengan menggunakan kain santyo sebagai bahan dasar akan menghasilkan warna yang bagus dan kuat.

4. Kain Katun Dobi

Katun Dobi terbuat dari campuran bahan kapas dan polyester. Campuran bahan alami dan sintestis ini menghasilkan kain katun yang terlihat motif serat kotak-kotak atau garis-garis, dan terkadang abstrak.

5. Kain Sutera

Kain Sutera dibuat dari bahan kepompong ulat sutera dengan cara dipintal untuk menghasilkan apa yang kita sebut benang sutera. Kain tersebut bersifat sangat halus, lebut, dan berkilau, tentu hal ini memiliki kesan indah dan mewah pada pemakainya. Kain ini sangat digemari oleh kalangan bangsawa di seluruh dunia, namun demikian kegemaran kain sutera tampaknya mulai menurun akhir-akhir ini. Hal ini dikarenakan kain sutera sintetis yang tidak lagi murni terbuat dari benang sutera. Banyak dari pencinta batik akhirnya mulai bergeser pada kain katun primis.

6. Kain Serat Nanas

Kain yang ditenun dengan menggunakan serat daun nanas. Kain ini memiliki tekstur agak kasar tapi bersifat "adem" saat dipakai karena merupakan serat alami dan mudah menyerap warna dari pewarna batik.


Nah, maka dari situ kita tetap bisa melihat bahwa pada kegemaran baju batik umumnya tetap kepada baju yang berbahan kain kapas karena lebih mudah menyerap pewarna alami dan kimia yang digunakan dalam batik. Tentu kemajuan teknologi akan terus mendorong material kain yang digunakan batik kita menjadi lebih dari list yang telah disebutkan sebelumnya.


Source: pekalongarats.wordpress




Comments: 0

No comments

Leave a Reply

Your email address cannot be published. Required fields are marked*